Rajawali Testing Lab

Seberapa Bahaya Kandungan Phthalate Pada Mainan?

Mainan tidak akan lepas dari anak-anak pada masa tumbuh kembangnya. Mainan banyak ragamnya dari mulai puzzle, balon, animal jumping, karaoke, mainan yang dapat mendongeng dan lain-lain. Manfaat mainan sangat banyak seperti meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kemampuan motorik, anak-anak belajar tanggung jawab dan masih banyak lainnya. Harus diperhatikan bahwa bukan hanya mainan yang menarik dari segi warna atau bentuknya, mainan harus diperhatikan tingkat keamanannya.

            SNI mainan mengatur tentang parameter apa saja yang diuji dan ada ambang batas yang harus dipenuhi demi kenyamanan dan keamanan anak-anak. Mulai dari parameter fisika, kimia dan elektrik. Pada artikel ini kita hanya fokus membahas parameter pengujian kimia yaitu senyawa Phthalate.

            Phthalate adalah senyawa kimia yang digunakan di industri plastik yang berfungsi sebagai plasticizer atau untuk meningkatkan daya lunak dan lentur pada polimer ini. Phthalate telah digunakan di perangkat mainan anak, kosmetik, produk personal-care, kemasan makanan, farmasi dan perangkat medis lainnya, serta produk pembersih rumah dan bangunan.

Beberapa senyawa yang diujikan pada mainan adalah sebagai berikut:

1.      Di-2-ethyl hexy phthalate (DEHP)

2.      Dibutyl phthalate (DBP)

3.      Benzyl butyl phthalate (BBP)

4.      Di-isononyl phthalate (DINP)

5.      Di-n-octyl phthalate (DNOP)

6.      Di-isodecyl phthalate (DIDP)

Pada SNI mainan yang berlaku saat ini pengujian phthalate menggunakan metode EN-75 tahun 2013 dengan menggunakan instrument yang mutakhir yakni kromatografi gas-spektrometer massa (GC-MS). Kadar phthalate harus dibawah ambang batas, jika melewati batas yang ditetapkan maka akan sangat berbahaya. Dikutip dari situs theasianparent, Beberapa bahaya dari senyawa phthalate yaitu:

1.      Bahaya bagi hormon reproduksi

Kandungan phthalate yang berlebihan dapat mengakibatkan gangguan hormon pada anak-anak yang mungkin tidak dirasakan secara langsung, namun saat dewasa nanti.

2.      Ketidakseimbangan hormone

Dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan lonjakan estrogen yang berlebihan sehingga memicu terjadinya masalah berat badan, rasa gelisah, pusing dan kelelahan

3.      Terhadap resiko kanker

 

Kandungan phthalate seperti BBP, DBP, dan DEHP secara permanen telah dilarang pada mainan anak. BBP diduga menyebabkan kanker pada manusia. Selain itu, penelitian kandungan DEHP yang dilakukan pada hewan juga menunjukkan adanya risiko kanker.

Mainan anak

laboratorium mainan anak

jasa lab uji mainan

jasa lab uji mainan anak

pengurusan lab mainan

ngrus lab uji sni

cara urus lab uji mainan anak

Leave a Reply

Bagaimana kami membantu Anda?

Hubungi Team Ahli Kami, jangan ragu untuk bertanya, kami akan menjawab segala pertanyaan anda

Butuh pertanyaan ? Jangan Sungkan sungkan Hubungi Team Ahli Kami