Jasa Pengujian Produk

Jasa Pengujian Produk

Rajawali lab melayani pengujian Produk. Silahkan bertanya pada staff ahli lab kami tentang pengujian Produk anda pada nomor di website ini

Butuh Jasa Pengujian Produk ? Kami Lab berpengalaman dalam pengujian Produk, jangan ragu bertanya, Hubungi kami segara !!!

Apa Itu Pengujian Produk ?

 

Pengujian produk merupakan sebuah proses untuk memastikan bahwa mutu sampel produk usaha sesuai dengan standar atau parameter tertentu. Karena yang dipastikan hanya sampel produknya saja, maka hasil pengujiannya pun tidak bisa merepresentasikan keseluruhan produk.

Anggap saja produsen dan konsumen adalah pihak pertama dan kedua dalam sebuah transaksi usaha. Maka, pengujian produk dilakukan oleh pihak ketiga yang independen atas permintaan salah satu pihak terkait. Standar atau parameter pengujiannya juga menyesuaikan permintaan tersebut.

 

Hubungan antara Pengujian Produk dan Sertifikasi Produk

Dalam rangkaian proses sertifikasi sebuah produk, diperlukan pengujian terhadap sampelnya. Di sinilah letak hubungan antara keduanya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa pengujian produk adalah bagian dari sertifikasi produk. Contohnya diilustrasikan sebagai berikut.

Seorang produsen makanan ingin menyertakan label SNI pada produk usahanya untuk menjamin keamanan bagi konsumen. Maka, ia harus mengajukan permohonan Sertifikat SNI

Nah, dalam prosesnya, dilakukan pengujian terhadap sampel produk ini. Tujuan pengujiannya adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan bahan-bahan berbahaya di dalamnya sesuai ketentuan standar SNI.

 

Layanan

Salah satu contoh layanannya sudah disebutkan dalam hubungan antara pengujian dengan sertifikasi produk di atas, Adapun beberapa contoh lainnya adalah sebagai berikut.

Contoh Pengujian Produk

  • Pengujian kalori/kadar
  • Pengujian instalasi listrik
  • Pengujian koneksi jaringan bagi gawai, seperti ponsel, komputer, dan sejenisnya
  • Pengujian pemanfaatan listrik rumah tangga
  • Pengujian pencahayaan
  • Pengujian audio-video
  • Pengujian keamanan produk
  • Pengujian peralatan
  • Penujian Sepeda

Contoh Sertifikasi Produk

  • Sertifikasi anti-penyuapan
  • Ekolabel atau sertifikasi lingkungan
  • Sertifikasi sistem manajemen
  • Sertifikasi makanan organik
  • Sertifikasi standar produk mainan
  • Sertifikasi standar produk Sepeda
  • Sertifikasi standar produk Pakaian Bayi
  • Sertifikasi rantai pasok
  • Sertifikasi penyelenggara jasa perjalanan haji/umrah
  • Sertifikasi standar usaha
 

Sertifikasi Produk

Proses sertifikasi produk juga dilakukan oleh pihak ketiga atas permohonan produsen atau importir. Pihak penyertifikatan produk disebut dengan LPK (Lembaga Penilaian Kesesuaian) yang terdiri dari LSPro (Lembaga Sertifikasi Produk) dan Laboratorium Uji yang harus terakreditasi oleh KAN.

Per bulan April 2021, BSN (Badan Standardisasi Nasional) telah menunjuk 28 LSPro yang dapat mengoperasikan skema penyertifikatan produk. Tiap LSPro memiliki ruang lingkupnya masing-masing. Salah Satunya adalah LSpro IGS

Sementara itu, KAN telah mendata 34 Laboratorium Penguji yang telah terakreditasi. Salah Satunya adalah PT. RAJAWALI BASKARA PERKASA

3. Tipe/Jenis Layanan

Terdapat tujuh jenis tipe sertifikasi produk, sedangkan pengujian produk hanya memiliki satu jenis saja. Ketujuh tipe sertifikasi produk tersebut adalah tipe 1a, tipe 1b, tipe 2, tipe 3, tipe 4, tipe 5, dan tipe 6. Adapun yang sering diminta adalah sertifikasi tipe 1 dan tipe 5.

Sertifikasi produk tipe 1 dan pengujian produk memiliki proses yang serupa, di mana kegiatan yang dilibatkan hanya pengujian dokumen atau sampel produk saja.

Sementara itu, sertifikasi tipe 5 diperoleh dengan proses yang lebih panjang, mulai dari permintaan sampel hingga audit manajemen organisasi, pabrik, dan proses produksi.

 

Ada atau Tidaknya Masa Berlaku, Sertifikat, dan Label pada Kemasan

Hasil sertifikasi sebuah produk adalah jaminan tertulis berupa label dan sertifikat. Label tersebut kemudian ikut tertera pada produk, contohnya seperti label SNI pada helm pengendara sepeda motor.

Adapun hasil sertifikasi ini tidak berlaku selamanya tetapi hanya 3 hingga 4 tahun saja. Selama kurun waktu berlakunya sertifikasi tersebut, pengawasan tertentu juga dilakukan setiap tahunnya. Di lain sisi, hasil pengujian produk tidak memiliki itu semua.

 

5. Berlakunya Hasil Pengujian bagi Seluruh Produk

Seperti yang telah disebutkan dalam pengertian pengujian produk, hasil pengujian hanya berlaku bagi sampel yang diuji, sedangkan hasil sertifikasi produk tipe 5 berlaku bagi keseluruhan produk.

Namun, khusus untuk sertifikasi produk tipe 1, hasilnya memiliki keterbatasan hanya untuk masa produksi atau batch tertentu saja.

 

Butuh Pengujian SNI ? yuk Hubungi Kami Segera

 
sumber :mutuinstitute.com/post/perbedaan-pengujian-produk-dengan-sertifikasi-produk

 

1 Comment

Leave a Reply

Bagaimana kami membantu Anda?

Hubungi Team Ahli Kami, jangan ragu untuk bertanya, kami akan menjawab segala pertanyaan anda