Potensi Bahaya Pada Mainan Anak

Rajawali lab melayani pengujian produk. Silahkan bertanya pada staff ahli lab kami tentang pengujian Produk pada nomor di website ini

Butuh Jasa Pengujian Produk, Kami Lab berpengalaman dalam pengujian Produk, jangan ragu bertanya, Hubungi kami segara !!!

 

Apa Saja Potensi Bahaya Mainan Anak?

Anak belum mampu
mengenali bahaya. Minimal ada 10 bahaya yang dapat ditimbulkan mainan pada
penggunaan normal dan kasar.

 

1.      Bahaya tersedak

Pada mainan sering terdapat bagian kecil (small parts), misainya; mata boneka, , roda mobil-mobilan  mini, dan lain sebagainya. Anak memilki kebiasaan memasukkan benda ke mulut, hidung dan telinga. Sering bagian kecil ini dimasukkan ke dalam mulut oleh anak dan kemudian tertelan. Tidak jarang bagian kecil mainan Itu tersangkut di  kerongkongan dan menyebabkan anak tersedak.

2.      Bahaya pendengaran

Banak mainan dilengkapi dengan peralatan yang menghasilkan suara misalnya mobil-mobtian bersirine, pesawat mainan bersuara, pistol-pistolan bensuara, Kerincingan. alat musik mainan dan lainnva. Suara mainan ini sanget keras dan menghasilkan suara bising sekeras suara kiakson mobll. Anak sering membunyikan mainan tersebut dekat dengan telinga dan dilakukan berulang. Bagian telinga, yaltu sel-sel rambut luar dari kokiea (rumah siput) menerima dampak langsung dari bising suara mainan dan dapat mempengaruhi pendengaran anak.

3.      Bahaya penglihatan

Ada mainan yang dirancang dapat menembakkan proyektil, misalnva pistol mainan atau panah-panahan. Ada jenis pistol mainan mulai dari pistol mainan yang bisa menembakan proycktil kecil dari plastik atau semacam anak panah dengan ujungnya terbuat dari karet hingga pistol mainan yang dapat disi dengan air. Tidak jarang proyektil yang ditembakkan dari pistol mainan secara tidak sengaja mengenai mata anak. Akibat terkena tembakan pistol mainan tersebut, anak dapat mengalami cidera mata yang bisa menyebabkan cacat permanen, yakni: kebutaan.

4.      Bahaya terjerat

Pada mainan juga sering terdapat tali atau pita. Biasanya tali atau pita dapat ditemukan pada mainan yang digantungkan pada boks dan kereta bayi, kostum atau pakaian samaran, pena mainan (playpen), layang-layang, atau mainan yang ditarik Lainnya. Tali pada mainan ini sering berukuran panjang lebih dari 15 cm. Tali pada mainan ini acapkali dimainkan anak dan secara tidak sengaja terlilit pada leber anak. Karea anak panik, tall yang terlilit pada leher itu Justru ditarik sehingga menyebabkan anak terjerat.

5.      Bahaya tergores

Mainan anak banyak dibuat dari bahan plastik, kayu. Logam dan mika. Tidak jarang mainan tersebut memiliki sudut dan permukaan yang tajam dan runcing. Permukaan yang tajam dan runcing pada mainan itu dapat menyebabkan anak tersayat atau tergores. Permukaan mainan menjadi tajam atau runcing bisa diakibatkan karena anak memukul- mukulkan atau membanting mainan tersebut, Akibat tindakan itu, mainan itu pecah dan menyebabkan permukaannya tajam dan runcing.

6.      Bahaya terjatuh

bahava terjatuh merupakan bahaya yang paling sering dialami anak saat bermain dengan mainannya. Anak bisa teriatuh dari kereta bayi. Anak juga bisa terjatuh dari baby walker. Anak bisa terjatuh ketika bersepeda. Anak juga bisa terjatuh dari ayunan atau seluncuran. Bahaya terjatuh juga bisa diakibatkan karena anak menginjak atau tersandung mainan yang terserak di lantai lalu terpelesat dan jatuh. Bahaya terjatuh bisa mengakibatkan cidera berat seperti luka besar yang harus dijahit, patah tulang, geger otak dan pendarahan otak yang dapat membawa kepada kematian.

7.      Bahaya terjepit

Beberapa mainan anak dirancang dan dibuat agar dapat dilipat atau memiliki tuas dan engsel. Engsel dan tuas vang terdapat pada mainan berpotensi menjepit jari anak pada saat ia memainkan mainan tersebut, Bahaya terjepit bisa terjadi di antaranya pada saat anak bermain sepeda, terjepit pintu mobil-mobilan yang dapat dibuka tutup. Atau terjepit kotak mainan yang berengsel.

8.      Bahaya terbakar

Banyak mainan anak terbuat dari bahan mudah terbakar bila terpercik api. Terhadap mainan jenis ini anak menghadapi risiko bahaya terbakar. Sejumlah kasus terjadi anak menjadi korban dari mainan yang dibuat dari bahan mudah terbakar. Bahaya terbaka bersifat fatal, Selain menimbulkan bekas luka permanen, bahaya terbakar selalu menimbulan trauma pada anak.

9.      Bahaya zat kimia

Banyak mainan anak mengandung Zat kimia berbahaya seperti merkuri, timbal, kadmium, ftalat. Karena sering bersentuhan dengan mainan yang mengandung zat kimia berbahaya tersebut, anak menghadapi risiko terpapar. Zat kimia yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan keracunan kronik otak dan pembulun darah, kerusakan sistem metabolisme tubuh sepert ginjal, hati, dan lain-lain, infeksi sistem pernafasan, dan melemahkan kerja zat pembangun tulang sehingga terjadinya kerapuhan tulang (osteophorosis).

10.  Bahaya tersetrum

 

Banyak mainan dilengkapi dengan komponen elektrik, di antaranya adalah baterai yang dapat disi ulang. Pada saat baterai isi ulang itu kehabisan setrum, anak sering melakukan sendiri pengisian ulang baterai tersebut. Tindakan anak ini berpotensi mendatangkan bahaya tersetrum. Bahaya tersetrum dapat membawa akibat yang fatal.

 

Leave a Reply

Bagaimana kami membantu Anda?

Hubungi Team Ahli Kami, jangan ragu untuk bertanya, kami akan menjawab segala pertanyaan anda