Sepeda telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat, terutama anak-anak, sebagai sarana untuk bermain di sekitar rumah dan juga transportasi menuju ke suatu tempat. Namun tak jarang karena minimnya pengetahuan orang tua akan pentingnya kemamanan pada sepeda anak, membuat banyaknya kasus kecelakaan yang muncul.
Mulai dari terlukanya anak-anak karena terbentur atau tertusuk bagian-bagian tajam pada sepeda anak, rem blong, tersangkutnya bagian dari baju atau celana ke antara celah roda gigi dan rantai, dsb. Merupakan tugas orang tua untuk
memastikan anak-anak dapat berkendara secara aman dan nyaman, maka sangat penting adanya edukasi mengenai apa saja yang harus diperhatikan sebelum dan setelah membeli sepeda untuk anak anda.

Berikut tips-tips mudah yang umumnya jarang diperhatikan orang tua
dalam memilih sepeda anak:

1.      Sepeda harus bebas dari bagian-bagian tajam, hal ini dapat mengurangi resiko luka/cidera pada anak-anak
saat bersentuhan atau terbentur dengan bagian-bagian pada sepeda anak.

2.      Roda samping atau roda bantu dengan material kuat dan lebar, hal ini digunakan khususnya untuk anak-anak yang belum bisa menyeimbangkan sepeda sendiri.

3.      Penutup
rantai yang minimal menutupi bagian sisi luar, atas dan bawah rantai, roda gigi depan serta roda gigi belakang, dan bagian dalam roda gigi depan. Hal ini untuk meminimalkan resiko tersangkutnya bagian tubuh atau pakaian anak pada sela-sela antara rantai dan roda gigi.

4.      Dilengkapi dengan  minimal 2 rem yang tidak terlalu pakem ataupun terlalu blong. Hal ini terkait dengan bahaya kegagalan pengereman sepeda saat sepeda melaju pada jalan turunan atau tanjakan, dan juga untuk menghindari bertabrakannya anak-anak dengan pengendara lain saat bersepeda.

5.      Buku petunjuk yang memuat informasi terkait petunjuk persiapan untuk mengendarai, penyesuaian
bagian dan baut sepeda menurut standar penyetelan yang aman, petunjuk pelumasan, petunjuk pengecekan/penyetelan rem, informasi mengenai pentingnya orang tua atau wali memastikan bahwa anak-anak menggunakan sepeda dengan benar, petunjuk penggunaan helm, pemeriksaaan berkala pada tekanan ban, dan kehati-hatian berkendara saat jalan basah terutama terkait dengan pengereman, dsb

6.      Dan yang terpenting yaitu memiliki label tanda SNI yang umumnya terletak pada bagian rangka sepeda, hal ini sebagai tanda jika sepeda telah melalui tahapan pengujian di laboratorium dan telah tersertifikasi standard pengujian sepeda anak SNI 8224:2016, sehingga terjamin kualitas dan
keamanannya.

Sangat mudah kan! Jadi alangkah baiknya para orang tua dapat memperhatikan tips-tips
diatas sebelum membeli sepeda untuk anak-anak.