Banyak manfaat yang diperoleh dari bersepeda khusus nya untuk anak-anak seperti meningkatkan kemampuan motorik, menyehatkan tubuh, menghilangkan stress, mengasah kemampuan bersosialisasi dan masih banyak lainnya. Sepeda yang digunakan namun tidak boleh sembarangan, melainkan sepeda yang khusus dirancang untuk anak.  Pemerintah mewajibkan sepeda anak wajib mendapatkan SNI melalui Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2018 Tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Sepeda Roda Dua Secara Wajib.

                Sepeda Anak di definisikan dengan ketinggian posisi sadel paling rendah 435 mm dan paling tinggi 635 mm, untuk menahan beban 30 (tiga puluh) kg, dapat memakai atau tidak memakai 2 (dua) buah roda samping dengan HS Code 8712.00.20 dengan metode pengujian SNI 8224:2016. SNI sepeda anak ini dikenakan wajib terhadapt hasil produksi dalam negeri dan/atau asal impor yang beredar di wilayah Indonesia. Pemerintah berkomitmen melindungi masyarakat Indonesia terutama anak-anak sebagai penerus bangsa. Coba bayangkan jika sepeda anak tidak memenuhi SNI wajib ini dikhawatirkan akan membahayakan anak itu sendiri apalagi sepeda terbuat dari bahan logam yang keras dan tajam.

                Parameter pengujian sepeda anak berdasarkan SNI 8224:2016 secara garis besar sebagai berikut:
               

1.       Baigan tajam

2.       Sadel dan tiang sadel (seat-post)

3.       Penutup rantai (Chain cover)

4.       Sistem kemudi

5.       Rem

6.       Roda

7.       Ban dalam dan ban luar

8.       Pedal

9.       Grip

10.   Reflektor

11.   Buku Petunjuk